Nama Tanaman: Ginseng Jawa
Nama Ilmiah: Talinum paniculatum
Deskripsi Ginseng Jawa
Ginseng Jawa atau biasa disebut juga dengan nama Som Jawa merupakan salah satu tanaman obat yang akar dan daunnya mempunyai banyak khasiat sebagai obat tradisional. Selain untuk obat, gingseng jawa juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) berasal dari kawasan tengah dan selatan benua Amerika serta daerah Afrika bagian selatan, kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya.
Daun ginseng jawa diketahui memilikk berbagai nutrisi di dalamnya. Beberapa penelitian menyebut Daun ginseng jawa mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lipid, asam amino, asam askorbat, kalium, kalsium, magnesium, pektin, besi, natrium, beta karoten dan vitamin. Vitamin yang terkandung dalam Daun Ginseng Jawa yaitu Thiamin, riboflavin, niacin, vitamin c, dan tocopherol. Daun Ginseng jawa juga mengandung antioksidan.
Ginseng jawa merupakan tanaman herbal tahunan yang memiliki batang bulat sukulen dan berdiri tegak mencapai tinggi 40-60 cm, daun tersebar bersilang berhadapan dengan bentuk bulat telur terbalik, memiliki permukaan daun lembut dan licin, agak berdaging, bagian atas berwarna hijau terang, licin dan gundul, sedangkan permukaan bagian bawah hijau muda, ukuran daun 3-10 x 1,5-5cm, pangkal daun runcing, ujung membulat dan tumpul, pertulangan daun menyirip, dan berwarna hijau pucat.
Manfaat Ginseng Jawa
Berikut rangkuman manfaat ginseng jawa yang perlu Anda ketahui.
1. Sebagai Tonikum
Ginseng jawa kerap diolah menjadi tonikum. Tonikum adalah obat berupa minuman berwarna dan berasa anggur, yang dikonsumsi untuk memulihkan atau menambah tenaga (kekuatan) bagi orang yang kondisi badannya lemah, kurang darah, dan sebagainya.
2. Kebugaran Tubuh
Di tengah cuaca yang tak menentu, menjaga kebugaran adalah hal utama yang harus diperhatikan. Selain dibarengi dengan olahraga teratur dan gemar makan sayur-buah, mengonsumsi air rebusan ginseng jawa yang telah dimasak bersama teh juga berkhasiat agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah terserang virus.
3. Menghilangkan Lelah
Setelah beraktivitas sehari penuh, biasanya tubuh akan memberi sinyal lelah. Segera beristirahat dan minum teh yang telah dicampur dengan irisan akar ginseng jawa untuk mengembalikan stamina.
4. Menghilangkan Sakit Kepala
Rasa sakit kepala yang akrab dirasakan banyak orang adalah pusing. Sebenarnya, kepala pusing bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi perubahan tubuh atau penyakit tertentu. Oleh karenanya, ketimbang meminum obat kimia, akan lebih baik jika meredakan pusing dengan mengunyah akar ginseng jawa kering yang telah direbus agar empuk.
5. Meredakan Batuk Berdahak
Cara yang sama bisa Anda lakukan apabila tengah mengalami batuk berdahak. Segerakan meminum air rebusan akar ginseng jawa atau mengunyahnya. Dijamin, batuk berdahak Anda akan mereda dalam waktu singkat.
Sebelum digunakan, akar segar ginseng jawa harus dikukus selama kurang lebih 10 menit. Pemakaian akar segar secara langsung justru bisa menyebabkan diare.
6. Mengobati Radang Paru
Radang paru-paru merupakan penyakit serius, terutama bila menyerang bayi dan anak kecil, anak dengan malnutrisi, dan anak dengan gangguan imunologis. Infeksi bakteri merupakan penyebab radang paru-paru paling umum. Bakteri yang menyebabkan terjadinya radang adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Sedangkan virus yang paling sering menyebabkan kondisi ini adalah respiratory syncytial virus (RSV), rhinovirus, dan virus influenza.
Oleh karenanya, apabila Anda mengidap radang paru, mengonsumsi ginseng jawa bisa jadi salah satu alternatif. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan hal ini terlebih dahulu kepada dokter terkait dosis yang boleh digunakan.
7. Mengatasi Diare
Selain dengan meminum obat untuk mengatasi diare, Anda juga bisa mencoba cara herbal yakni dengan meminum air rebusan akar ginseng jawa sebanyak 30-60 gram. Untuk diingat, sebelum direbus, akar ginseng jawa segar harus dikukus terlebih dahulu.
8. Melancarkan Haid
Menstruasi atau haid dikatakan tidak lancar atau tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu haid dikelompokkan tidak lancar bila lamanya haid berubah-ubah setiap bulannya. Guna melancarkan haid, Anda bisa mempraktekkan resep ginseng jawa yang sama dengan mengatasi diare.
9. Meningkatkan Produksi ASI
Air susu ibu (ASI) adalah cairan berharga yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi sejak lahir hingga berusia dua tahun. Oleh karenanya, pada kasus ibu yang mengalami masalah produksi ASI, disarankan untuk mengonsumsi daun ginseng jawa sebagai lauk sayuran.
Habitat
Habitat tanaman gingseng jawa berada pada tanah yang lembab dengan unsur hara yang tinggi dengan sinar matahari
Syarat Tumbuh
Tanaman ginseng jawa dapat tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian tempat 1.250 m diatas permukaan laut. Dengan curah hujan 2.000 – 4.000 mm/tahun. yang cukup dan curah hujan yang banyak. Jenis tanah yang dikhendaki adalah tanah liat berpasir, tanah berpasir dan cukup gembur/subur banyak mengandung humus atau kandungan bahan organik tinggi. Dapat tumbuh baik dengan intensitas cahaya tidak kurang 75 %.
Fungsi
Pendukung
Katagori
Perennial
Klasifikasi Ilmiah Gingseng Jawa
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Family : Portulacaceae
Genus : Talinum
Species : Talinum paniculatum
0 comments