Nama Hewan: Kupu-kupu Albatros BergarisNama ilmiah: Appias libythea
Kupu-kupu Albatros Bergaris Betina |
Deskripsi Kupu-kupu Albatros Bergaris
Kupu-kupu Albatros Bergaris (Appias libythea) adalah kupu- kupu kecil dari keluarga Pieridae , yaitu kuning dan putih, yang ditemukan di Asia selatan dan tenggara. Morfologi: jantan bercirikan warna putih dengan urat hitam menonjol di bagian bawah. Memiliki bentangan sayap 6 cm dengan ujung sayap depan berbentuk oval dan bagian atas sayap berwarna putih dengan perbatasan garis hitam becampur dengan beberapa garis putih. Sayap bagian belakang berwarna putih. Appias libythea betina berwarna gelap dengan warna dasar sayap berwarna hitam kekuningan. Ujung sayap depan membulat, pada bagian atas sayap depan dan belakang terdapat serangkaian garis putih.
Kupu-kupu Albatros bergaris Jantan |
Telur Kupu-kupu Albatros Bergaris diletakkan secara tunggal pada bagian daun atau bunga tanaman inang. Telur berbentuk gelendong dan berdiri di salah satu ujungnya dengan tinggi sekitar 1 mm, sekitar 2,5 kali lebih tinggi dari lebarnya. Ini memiliki punggungan vertikal dan banyak lurik melintang. Bubungan vertikal berakhir dengan proyeksi rendah yang mengelilingi mikropil. Warna telur awalnya putih tetapi berubah menjadi oranye dalam semalam.
Telur membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk menetas. Telur yang baru menetas memiliki panjang sekitar 1,8 mm dan memiliki kapsul kepala berwarna oranye kekuningan. Tubuhnya yang berbentuk silinder juga berwarna oranye kekuningan dan menampilkan deretan tuberkel kecil sub-dorsal, dorso-lateral dan lateral yang memanjang. Setiap tuberkel memiliki setae pendek yang muncul dari tengahnya. Ujung setiap setae mengandung tetesan kecil cairan.
Ulat yang baru menetas memakan cangkang telur yang kosong untuk makanan pertamanya, dan kemudian melanjutkan untuk memakan lamina daun. Tubuh mengambil nada hijau yang kuat dengan asupan diet daun. Pertumbuhan instar 1 berlangsung cepat dan panjang tubuhnya mencapai sekitar 4mm. Ulat akan mengalami perubahan kulit sampai instar ke 5.
Kepompong hijau kekuningan mengamankan dirinya dengan ikat pinggang sutra yang sama seperti pada tahap pra-pupa, tetapi dengan cremaster menggantikan clasper dalam menempelkan ujung posterior ke bantalan sutra di batang. Pupa memiliki tanduk cephalic yang panjang, runcing, sedikit melengkung yang berwarna kuning. Ada tonjolan toraks yang menonjol yang menonjol tajam ke punggung pada segmen toraks 2, dan berwarna putih hingga kuning di sepanjang garis punggungan. Segmen perut 2-4 diproduksi secara lateral menjadi gigi runcing di setiap sisi segmen perut 2. Dua garis punggungan lateral, sebagian besar berwarna putih dan dua kali terputus dengan warna kuning, membentang dari segmen perut 2 ke ujung posterior. Panjang pupa: 21-22mm.
Setelah sekitar 5 hari perkembangan, kulit kepompong berubah menjadi transparan saat perkembangan di dalam wadah kepompong berakhir. Tanda-tanda di bagian atas sayap depan menjadi terlihat dan menunjukkan jenis kelamin orang dewasa yang akan segera muncul. Keesokan harinya, kupu-kupu dewasa muncul dari kotak kepompong.
Di Taman Kupu-kupu Sukardi, kupu-kupu Appias libythea menyukai yanaman Kembang telang untuk berteduh dan bersembunyi.
Manfaat Kupu-kupu
Kupu-kupu mempunyai nilai yang penting dalam ekosistem hutan, yaitu sebagai penyerbuk (pollinator) untuk menjaga keragaman tumbuhan. Keberadaan kupu-kupu sebagai serangga penyerbuk dapat membantu mempertahankan banyak spesies tumbuhan di habitatnya. Beberapa tumbuhan dan serangga mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Beberapa tumbuhan hanya dapat diserbuk oleh serangga tertentu. Namun demikian, dalam bidang pertanian, kupu-kupu juga dapat menjadi hama, terutama pada stadia larva.
Kupu-kupu juga berperan sebagai bio indikator lingkungan. Kupu-kupu dengan warna cerah mengindikasikan jika lingkungan tersebut asri, sedangkan kupu-kupu dengan warna gelap mengindikasikan jika lingkungan tersebut tercemar.
Habitat Kupu-kupu Albatros Bergaris
Kupu-kupu Albatros Bergaris dapat ditemukan di habitat terbuka seperti pinggiran cagar alam, tanah terlantar, padang rumput dan bahkan di daerah perkotaan dan pemukiman. Laki-laki memiliki kebiasaan menyedot tanah untuk asupan mineral.
Cara Berkembang biak
Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur. kupu-kupu melewati daur hidup yang dikenal metamorfosis atau perubahan bentuk lengkap. Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur, ulat, kepompong, dan imago.
Jenis Makanan Kupu-kupu Albatros Bergaris
Pada dasarnya kupu-kupu hanya meminum nutrisi dari berbagai sumber. Kupu-kupu menggunakan organ yang mirip belalai di mulutnya yang disebut degan proboscis untuk menghisap makanannya. Pakan kupu-kupu adalah sebuk sari dan nektar, buah busuk, kotoran hewan, mineral dan keringat. Tanaman inang dari Kupu-Kupu.
Tanaman inang Kupu-kupu Albatros Bergaris adalah Maman lanang (Cleome rutidosperma), adalah gulma herba umum dengan bunga ungu-biru hingga merah muda. Ulat Albatros Bergaris memakan daun yang relatif muda hingga setengah baya serta pucuk muda, batang dan bagian bunga.
Ulat Appias libythea pada daun Maman Lanang |
Katagori
Kupu-kupu
Klasifikasi Ilmiah Kupu-kupu Albatros Bergaris
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Pieridae
Genus : Appias
Spesies : Appias libythea
0 comments