Nama Tanaman: Maman lanang
Nama Ilmiah: Cleome rutidosperma
Deskripsi Maman lanang
Maman lanang (Cleome rutidosperma) adalah tumbuhan gulma yang termasuk dalam salah satu anggota famili cleomaceae. Tanaman ini berasal dari Afrika Barat, Guinea hingga Nigeria, Zaire, dan Angola. Tumbuhan ini secara lokal dikenal dengan nama maman lanang, maman ungu, maman lelaki, Gunda, Cacabean (Jawa Barat), atau Boboan.
Tanaman Maman lanang termasuk salah satu gulma yang tumbuh di perkebunan kelapa sawit dan perkebunan lainnya. Keberadaan gulma di perkebunan dapat mengakibatkan penurunan produksi panen. Di beberapa negara, tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Daunnya juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Tanaman ini juga merupakan tanaman inang dari kupu-kupu Albatros Bergaris (Appias libythea).
Ulat Appias libythea pada daun Maman Lanang |
Tanaman Mamang Lanang memilii akar serabut. Batang tegak, termasuk batang basah (herbaceous), permukaan licin, bersegi empat dengan duri tipis, berukuran 0,5-2 cm. Daun majemuk beranak daun tiga, duduk berhadapan bersilang, bentuknya memanjang atau bulat memanjang, tipis, lunak dengan bulu-bulu tebal pendek. Bunga kecil, mahkota berwarna ungu (3-4 helai), berderet di salah satu sisi saja. Daun mahkota bunga dengan ujung runcing seperti cakar, panjang 9-12 mm. Benang sari dan putik menonjol dengan warna biru-ungu. Biji memiliki diameter 2 mm dengan permukaan halus (glabrous). Biji berwarna cokelat kemerahan, cokelat tua atau hitam.
Tanaman mamang lanang termasu jenis tanaman semusim atau annual. Tanaman ini dapat diperbanyak secara generatif lewat biji. Spesies ini mudah tersebar oleh serangga, air, dan mesin yang terkait dengan aktivitas manusia dan berpotensi tumbuh sebagai gulma di daerah kasar, pertanian, dan padang rumput.
Manfaat Maman lanang
Sumber pangan, daunnya dapat dijadikan sayur Antibakteri, analgesik, antiplasmodial, diuretik, antikanker, antiinflamasi, penawar gigitan kalajengking dan ular, keputihan, dan wasir.
Habitat Maman lanang
Maman lanang ditemukan sebagai tanaman liar di pinggir jalan, sawah, ladang perkebunan warga. Juga ditemukan hidup sebagai epifit pada batu dan kayu. Terutama banyak ditemukan di Jawa dan Kalimantan.
Syarat tumbuh Maman lanang
Tanaman Maman ungu adalah tanaman yang tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 400 m dpl dengan curah hujan rata-rata tahunan berkisar 1.700-3.000 mm/th. Tumbuh baik pada habitat lembap dan panas dengan suhu rata-rata 21-24 °C. Tanaman menyukai Matahari Penuh dan butuh Keteduhan.
Fungsi
Tanaman Inang
Katagori
Annual
Klasifikasi Ilmiah Maman lanang
Kerajaan : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Brassicales
Famili : Cleomaceae
Genus : Cleome
Spesies : Cleome rutidosperma
0 comments