Kupu-kupu memiliki nilai penting di alam yaitu sebagai hewan penyerbuk dan secara ekologis merupakan komponen penting dalam ekosistem sebagai hewan herbivora. Salah satu usaha konservasi kupu- kupu yaitu dengan cara melestarikan tumbuhan inang dan tumbuhan bunga yang menjadi faktor penentu kelangsungan hidup kupu-kupu.
Keberadaan kupu-kupu terkait erat dengan adanya sumber daya yang mendukung kehidupannya yaitu tumbuhan inang sebagai pakan larva dan tumbuhan bunga penghasil nektar. Kupu-kupu membutuhkan tumbuhan inang sebagai tempat meletakkan telur yang nantinya daun tumbuhan inang akan menjadi pakan larva kupu-kupu. Selain itu tumbuhan bunga penghasil nektar juga dibutuhkan sebagai pakan kupu-kupu dewasa. Sehingga ketersediaan sumber daya pendukung kehidupan kupu-kupu menjadi faktor pembatas bagi kelangsungan hidup kupu-kupu.
Kupu-kupu memilih tumbuhan inang tertentu untuk meletakkan telurnya. Tumbuhan inang ini akan menjadi sumber makanan bagi larva kupu-kupu. Apabila keberadaan tumbuhan inang mulai menghilang, maka dikhawatirkan kupu-kupu terancam punah. Larva kupu-kupu memilih tumbuhan inang yang spesifik sebagai pakannya. Beberapa spesies kupu-kupu hanya memilih satu tumbuhan inang saja (monofagus).
Taman kupu-kupu Sukardi melakukan konservasi dengan ikut melepaskan kupu-kupu yang ditangkarkan ke alam bebas. Kami meliki komitmen 5:1, dimana 5 ekor kupu kupu yang berhasil kami tangkarkan dimasukan ke taman konservasi dan yang 1 ekor kami lepas liarkan ke alam.
0 comments